THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Senin, 22 Februari 2010

Bullying



Bullying adalah istilah dalam bahasa inggris. Kata bullying ini diambil dari kata dasar bull yang artinya sapi jantan, sapi jantan yang terkadang suka mendengus untuk menggertak atau untuk menakut-nakuti musuh dan lawannya. Bullying itu sendiri adalah suatu tindakan seseorng untuk menyakiti ornang lain yang dilakukan dengan sengaja dan dilakukan berulang kali. Sedangkan orang yang mengalami yang disakiti oleh orang lain disebut dengan koraban bullying.

Bullying biasanya banyak terjadi pada anak yang beranjak remaja karena pada masa remaja mereka mencari jati diri mereka, selalu ingin tahu, dan selalu ikut-ikutan. Bullying juga dapat dilakukan disemua tempat, di sekolah, tempat berkumpul (tongkrongan), jalanan, dan ditempat yang lainnya. Karena bullying sendiri sering kita lakukan dengan tidak sengaja atau tidak disadari kalau kita telah melakukan bullying. Adapun sikap-sikap yang sering dkaitkan dengan tindakan bullying adalah: memukul, mendorong, mencubit, melecehkan, memaki, mengucilkan, memberi ancaman yang dilakukan secara berulang-ulang.

Bullying memiliki akibat paling negative, hal tersebut terjadi karena dalam peristiwa bullying terjadi ketidakseimbangan kekuasaan, para pelaku memiliki kekuasaan yang besar sehingga para korban terlihat tidak berdaya. Istilah kata yang sering kita denger sih…” yang kuat, yang berkuasa ”. Korban bullying juga bisa mengalami penyesuaian sosial yang buruk sehingga ia terlihat seperti membenci lingkungan sosialnya, enggan ke sekolah, selalu merasa kesepian, dan sering membolos sekolah. Apabila kita melihat lebih jauh lagi, gangguan psikologis rasa cemas berlebihan, selalu merasa takut, depresi, ingin bunuh diri, dan gejala-gejala gangguan stres pasca-trauma (post-traumatic stress disorder) dapat timbul pada korban bullying.

Setelah membaca pemaparan tentang bullying, jelas tidak ada manfaat sedikitpun dari bullying. Walaupun kerap terjadi di lingkungan sekolah, ada hal yang dapat dilakukan seorang siswa untuk menghapus perilaku tersebut. Salah satu cara yang paling mudah adalah dengan tidak menjadi seorang pelaku.
Rasa empati (kemampuan yang tinggi untuk mengalami dan memahami emosi orang lain ) kita terhadap orang lain juga perlu ditingkatkan. Cobalah untuk merasakan emosi yang mungkin dirasakan oleh seseorang yang menjadi korban bullying, dan kemudian bayangkan apabila diri kita sendiri yang menjadi korban bullying. Jelas tidak menyenangkan, bukan?
Peran selanjutnya yang dapat dilakukan adalah menyebarkan informasi mengenai pengertian dan dampak negatif dari bullying kepada orang lain.
Kegiatan-kegiatan yang lebih bermanfaat dan melibatkan interaksi antara individu dan kelompok perlu diadakan lebih banyak. Dengan demikian, suatu lingkungan yang menyenangkan dan kondusif untuk belajar akan semakin cepat dan mudah terbentuk.
Dengan begitu kita dapat menghindari bullying yang dapat melukai orang lain. Dan kita dapat hidup rukun senantiasa bersama masyarakay yang ada dilingkungan kita dan bila anda melihat orang yang melakukan bullying dilingkungan anda cepat untuk dilaporkan saja.





Sumber:

http://ruangpsikologi.com/mos-asyik-tanpa-bullying-bagian-2-dampak-bullying-kiat-menghindarinya

Laman

Closehead ~ Berdiri Teman

Get more songs & code at www.stafaband.info

Cari Blog Ini